Hilangnya
nafsu makan bisa juga merupakan satu gejala umum adanya penyakit. Apabila
kehilangan nafsu makan bersifat akut atau serius, hal penting yang harus
dilakukan adalah mengidentifikasi dan mengobati penyebabnya. Pada burung dapat
berupa infeksi akibat gangguan parasit, terutama cacing dan kutu.
Untuk
mengatasinya perlu diupayakan dengan membasmi parasitnya serta menjaga nutrisi
pada pakan burung dengan voer yang berkomposisi bagus dan sering-sering coba
diganti jenis EF-nya.
Jika
kehilangan nafsu makan tidak disertai dengan adanya tanda penyakit, maka sangat
dimungkinkan kehilangan nafsu makan burung adalah gejala normal pada masa
penyesuaian dengan lingkungan dan jenis dan bentuk pakan yang baru.
Hal-hal
yang harus diperhatikan dengan baik berkaitan dengan kasus kurang nafsu makan
pada burung, adalah menghindari memberikan voer yang mempunyai aroma yang keras
atau berwarna tajam karena hal itu menjadi barang yang sangat asing bagi
burung.
Adapun
pemberian “obat penambah nafsu makan”, tidak perlu lagi bila burung telah
mendapatkan voer dengan komposisi nutrisi yang seimbang (karbohoidrat, protein
dan sejumlah jenis asam amino serta mineral). Vitamin hanya diberikan bila
memang burung kekurangan vitamin dan atau mineral tertentu.
Jadi
pastikan burung tidak terkena gangguan parasit dan mendapat makanan dengan
komposisi nutrisi yang seimbang. Untuk membasmi parasit bisa gunakan FreshAves
(bebas bahan peluruh zat lilin) dan/ atau BirdFresh. Kalau ragu
mengenai komposisi kandungan nutrisi pada voer dan EF, bisa gunakan BirdVit
untuk memastikannya.